WINDOWS SERVER 2016

 Pengertian Windows Server 

Windows Server adalah suatu merek (brand) sistem operasi server yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang mendukung manajemen tingkat enterprise, penyimpanan data, aplikasi, dan komunikasi. Windows server ini berperan sebagai server atau data center yang berperan dalam pengelolaan jaringan server.
Windows Server pertama dirilis pada 24 April 2003 dengan edisi yaitu Windows Server 2003. Sebenarnya, sebelum merek “Windows Server” diperkenalkan, ada edisi server lainnya dari Windows yaitu Windows NT 3.1 Advanced Server, Windows NT 3.5 Server, Windows NT 4.0 Server, dan Windows 2000 Server.

Fungsi Windows Server

1. Membantu untuk melakukan banyak layanan dalam pengoperasian sistem operasi berdasarkan server penyimpanan.
2. Berikan izin pengguna untuk mengakses dan mengelola server melalui antarmuka (UI) atau CLI (koneksi internet).
3. Dukungan server yang up-to-date dalam hal konfigurasi hardware, software dan layanan.
4. Membantu mengelola dan mengontrol klien dan sistem operasi yang terhubung ke jaringan untuk mendukung jaringan.
5. Menyediakan jaringan bersama yang dapat membantu pengguna (penjaga keamanan atau administrator) dengan berbagai proses, salah satunya adalah proses manajemen

Kelebihan dan kekurangan windows server

Windows server 2016

Kelebihan dan kekurangan windows server yang terakhir ialah windows server 2016, versi windows server ini merupakan versi lanjutan dari windows server 2012 yang diluncurkan pada awal tahun 2016.

Sistem operasi windows server 2016 terdapat berbagai fitur baru yang pastinya membuat versi sistem operasi ini mempunyai berbagai kelebihan dan kemampuan yang lebih baik dibanding dengan versi server sebelumnya. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan mengenai kelebihan dan kekurangan dari windows server 2016 di bawah ini.

Kelebihan windows server 2016

1. Terdapat windows defender yang aktif secara otomatis ketika dipasang dan dilengkapi dengan kemampuan perlindungan data secara realtime.
2. Tersedia fitur active directory federation service yang dapat digunakan oleh administrator jaringan dalam mengatur
3. AD FS supaya dapat melakukan otentifikasi user yang disimpan pada directory penyimpanan non-AD.
4. Dilengkapi fitur tambahan remote desktop service yang dapat membuat layanan memiliki performa dan stabilitas yang lebih baik dibanding versi windows server sebelumnya.

Kekurangan windows server 2016

1. Mempunyai harga lisensi original yang cukup mahal.
2. Membutuhkan perangkat komputer dengan spesifikasi menengah keatas.

Cara Install Windows Server 2016

LANGKAH-LANGKAH MENGINSTAL WINDOWS SERVER 2016 :

1. Masuk ke aplikasi virtual box. Langkah awal mulai menginstal adalah pada gambar dibawah ini. Kita ubah kolom ke dua yang ada tulisan "time and currency format" dengan Indonesia, lalu klik next.

2. Selanjutnya pilih jenis windows server yang akan digunakan, sobat bisa memilih windows server 2016 Data Center Server with a GUI atau Essential Server.

3. Klik “I Accept the license terms” lalu klik Next. Saat muncul pilihan dibawah ini, klik “Custom : Instal Windows only (advanced)”.

4. Klik “Custome : Instal Windows only (Advanced)”.

5. Selanjutnya proses pemilihan hardisk. Disarankan untuk mempartisi hardisk terlebih dahulu sebelum proses instalasi dengan meng-klik “Drive Option (advanced)”.

6. Lakukan partisi masing-masing hardisk.

7. Pilih hardisk yang akan sobat instal dengan OS Windows sever 2016, lalu klik “Next“.

8. Tunggu proses seperti gambar dibawah ini hingga selesai.

9. Setelah semua proses diatas selesai, selanjutnya klik menu “Restart Now“.

10. Tunggu proses konfigurasi awal hingga selesai, selanjutnya sobat akan masuk dalam proses auto restart.

11. Saat muncul tampilan untuk mengisi “Produk Key“, masukkan kode sesuai license seperti yang sobat punya, lalu klik menu “Skip“.

12. Selajunya akan muncul tampilan entry “Password Administrator (local admin)”. Masukkan password sesuai dengan yang sobat inginkan lalu klik “Finish“.

13. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti dibawah ini, tekan tombol “Ctrl+Alt+Dell” secara bersamaan.

14. Lalu masukkan password administrator yang telah sobat buat tadi.

15. Selanjutnya muncul tampilan seperti gambar dibawah ini yang menunjukan bahwa sobat sudah masuk ke dalam windows server 2016 dan siap kita konfigurasi untuk keperluan sesuai dengan kebutuhan kita.

16. Beberapa hal yan perlu sobat konfigurasi lebih dulu adalah mengenai hardisk keuda sobat yang biasanya belum disetting online. Masuk ke menu “FIle and Storage Services” pada “Server Manager“. Pilih “Hardisk” lalu klik kanan, dan pilih “Online”.

17. Selanjutnya setelah status hardisk online, klik kanan lalu pilih “New Volume” untuk membuat “Partisi” dan “Format Hardisk“.

19. Sobat juga perlu melakukan konfigurasi pada “Hostname Server“. Misalnya pada contoh dibawah ini diberikan hostname/nama komputer dengan XPS-DC-SERVER.