Rabu, 07 September 2022

ACCESS POINT, SWITCH, DAN VLAN

Nama: Rivaldi Bushthomy

Kelas: XII-TKJ2



Pengertian Access Point, Fungsi dan Tipe-Tipenya

Internet merupakan sebuah jaringan komunikasi yang di perlukan untuk menghubungkan perangkat elektronik satu dengan yang liannya. Untuk mendapatkan jaringan internet, kita memerlukan alat elektronik yang dapat bertukaran data secara nirkabel atau tanpa kabel yang biasa kita sebut sebagai wi-fi. Salah satu perangkat penting dalam suatu jaringan wi-fi adalah access point, yuk kita langsung saja ke topik pertama yaitu pengertian access point.

Pengertian Access Point

Apa itu access point? Access point merupakan salah satu perangkat keras yang sangat kuat kaitan-nya dengan internet. Itu dikarenakan fungsi dasar access point adalah menghubungkan suatu perangkat dengan perangkat lainya secara nirkabel. Hal ini hampir sama dengan yang di terapkan dalam penggunaan wi-fi, yang dapat menghubungkan perangkat secara nirkabel seperti laptop atau handphone yang terhubung pada jaringan wi-fi.

Access Point Sebagai WLAN

WLAN singkatan dari Wireless Local Area Network. Mengapa access point bisa digunakan sebagai WLAN? Mari kita simak secara seksama. Access Point akan mengirim dan menerima data yang dihubungkan dengan perangkat lain seperti router, hub ataupun switch. Istilah lainnya Access Point akan digunakan sebagai sumber internet yang akan disebarkan ke beberapa perangkat yang sudah disebutkan tadi.

Fungsi-Fungsi Access Point

Setelah mempelajari tentang pengertian access point sekarang kita akan beralih ke fungsi-fungsi dari access point, ada dibawah ini:

  • Acces point dapat menyebarkan sinyal internet kepada perangkat lainnya melalui jaringan nirkabel atau tanpa kabel.

  • Acces point dapat menjadi sebuah penghubung dengan jenis perangkat yang berbeda seperti jaringan nirkabel dan kabel.

  • Acces point juga dapat mengatur sebuah ip address secara otomatis untuk perangkat lainnya yang terhubung.

Tipe-Tipe Access Point

1. Repeater Mode

Access point tipe ini fungsinya lebih ke arah untuk menambahkan jangkauan sinyal nirkabel dengan SSID (Service Set Identifier) dan keamanan yang sama. Biasanya mode ini juga di gunakan untuk memperkuat sinyal pada tempat-tempat yang memiliki jaringan wireless tapi pemancaran sinyalnya tidak merata, seperti di pegunungan.

2. Access Point Mode

Acces point tipe ini adalah perangkat yang digunakan atau dapat digunakan untuk menyambungkan jaringan kabel dan nirkabel. Sistem kerjanya hampir sama dengan sistem kerja switch dan letaknya biasanya ada di balik router. Tipe ini sering kali kita jumpai di tempat-tempat yang hanya menyediakan jaringan berkabel.

3. Client Mode

Access point tipe ini dapat kita jumpai pada perangkat elektronik yang memiliki port ethernet, seperti: laptop, pc, dan lain sebagainya.

4. Wireless Router Mode

Access point tipe ini memiliki kemampuan untuk membagikan satu koneksi internet ke beberapa client. Dalam mode ini, hanya terdapat satu port wan (Wide Area Network) yang dapat mendukung beberapa jenis koneksi.

5. Bridge Mode

Access point tipe bridge mode ini, memiliki cara kerja dengan cara membuat dia jaringan individu dalam satu internet untuk dua grup. Alat ini berfungsi dengan memanfaatkan jaringan nirkabel dan menyebarkannya dengan menggunakan SSID dan password yang sama. Tipe ini sering kali kita jumpai di tempat seperti perkantoran, rumah, dan cafe yang menyediakan layanan internet tanpa harus menggunakan password.

Cara Kerja Access Point

Sebagaimana kita tahu, access point akan bekerja saat ada perangkat yang mencoba mengakses jaringan. Umumnya, pada layar smartphone akan muncul tampilan yang berisi permintaan pengisian sandi. Setalah itu, access point akan mengatur agar perangkat tersebut dapat terhubung dengan cara mencoba apakah sandi yang dimasukkan ke access sudah benar atau belum.

Setelah sandi yang dimasukkan sudah benar, maka akan memberikan alamat IP ke perangkat agar bisa terhubung ke jaringan. Access point menyediakan koneksi antara jalur data sinyal RF (Radio Frekuensi) yang dibentuk oleh Wi-Fi dengan jalur data elektrik pada kabel ethernet.


SWITCH

Apa itu Switch: Fungsi, Jenis, Tujuan, dan Cara Kerja Switch

Pengertian Switch

Bagi Anda yang masih bertanya-tanya apa itu switch, sebaiknya perlu mengetahui bahwa switch merupakan sebuah komponen jaringan komputer yang berfungsi menghubungkan beberapa perangkat komputer supaya bisa melakukan pertukaran paket baik itu menerima, memproses serta meneruskan data menuju perangkat lainnya.

Selain pengertian apa itu switch tersebut, masih ada pendapat lain yang mengartikan switch sebagai jenis komponen pada jaringan komputer yang dipergunakan untuk menghubungkan beberapa HUB untuk membentuk jaringan komputer lebih besar serta memerlukan bandwidth yang cukup besar pula.

Namun berbeda dengan HUB, switch biasanya bekerja secara lebih terarah, efisien dan langsung menyasar pada alamat yang dituju untuk pertukaran data, memproses maupun mengirim data. Selain itu, switch juga mampu mendeteksi tujuan data untuk mencegah adanya tabrakan ketika data dikirim.

Fungsi Switch

Sesudah memahami apa itu switch, selanjutnya Anda juga perlu memahami fungsi switch. Dimana secara umum fungsi switch yaitu menjadi concentrator yang dapat menerima serta membagikan data antar perangkat komputer. Berikut beberapa fungsi switch yang perlu Anda ketahui.

  1. Looping Avoidance

    Looping merupakan perputaran data yang terjadi di port switch saja. Dimana switch bisa dipakai untuk mencegah terjadinya looping ketika menerima data yang tidak diketahui tujuannya. Kemudian data yang diterima akan diteruskan ke IP Address tujuan melalui pemblokan di salah satu port yang terhubung dengan perangkat lainnya.

  2. Meneruskan Data Frame

    Switch juga dipergunakan untuk menyaring dan meneruskan data frame ke alamat yang sedang dituju. Selain mengirimkan data ke alamat tujuan, penerusan data frame juga akan dilanjutkan ke alamat MAC dan port tertentu. Hal ini dapat mengurangi adanya peristiwa tabrakan saat proses pengiriman data.

  3. Address Learning

    Address learning pada switch berfungsi mencatat alamat MAC antar perangkat jaringan yang sedang terhubung. Saat switch sedang proses menerima data, maka switch juga melakukan pencatatan MAC address dari pengirim sekaligus mempelajari kemana arah data tersebut akan dikirim.


Jenis-Jenis Switch

Bagi Anda yang ingin tahu lebih jauh tentang apa itu switch, sebaiknya ketahui juga jenis-jenis switch. Adapun jenis-jenis switch antara lain sebagai berikut:

  • Unmanaged Switch

    Jenis switch satu ini termasuk dalam kategori yang paling murah diantara jenis lainnya di pasaran. Biasanya jenis ini juga sering dipakai di kantor atau di rumah dengan skala kecil. Unmanaged switch mempunyai fungsi utama sebagai pengelola aliran data antara printer dan beberapa komputer serta antar perangkat lain. Selain itu, jenis switch ini juga dapat dipakai secara langsung tanpa membutuhkan pengaturan yang rumit, Unmanaged switch memiliki kelebihan dari segi instalasinya yang mudah serta harganya yang relatif lebih murah.

  • Managed Switch

    Managed switch mempunyai kelebihan adanya user interface dibandingkan jenis switch lainnya. Dengan kelebihan tersebut maka dapat memudahkan penggunanya ketika mengkonfigurasi switch. Anda bisa melakukan beberapa metode konfigurasi seperti menggunakan console, interface dan yang paling canggih melalui internet.

  • Smart Switch

    Jenis switch ini sudah mengalami modifikasi karakteristik yaitu berada diantara jenis unmanaged switch dan managed switch. Namun untuk smart switch ini pengaturan dan konfigurasinya memanfaatkan teknologi berupa web base. Jenis switch ini memiliki kelebihan berupa kemampuan pengaturan otomatis dan bisa diubah sesuai kebutuhan jaringan komputer.

  • Enterprise-Managed Swicth

    Enterprise-managed switch adalah switch yang dipakai oleh perusahaan besar sehingga membutuhkan jaringan sebagai pemonitor sekaligus mengkonfigurasi. Hal ini disebabkan konsep topologi jaringan yang lebih komplek dibandingkan jenis lain. Selain itu, jenis switch ini juga berbeda dengan jenis switch lainnya dari segi jumlah pengelola dan kemampuan pendukung perangkat. Biasanya hanya sekitar 4-8 port khusus untuk perangkat ethernet.

Cara Kerja Switch

Berbicara tentang apa itu switch berkaitan juga dengan cara kerja switch. Dimana kemampuan switch lebih baik dan efisien ketika pertukaran data, memproses hingga mengirim data dibanding HUB. Pada penerapannya, switch akan menerima data yang dikirimkan perangkat lain yang sudah terkoneksi. Kemudian switch akan mendeteksi serta mencocokkan alamat MAC Address perangkat tujuan dengan data tabel yang dimiliki.Tahap berikutnya, switch akan membuat sebuah logika koneksi dengan memakai port yang sudah terhubung dengan perangkat yang dituju. Dengan demikian data yang akan dikirim hanya bisa diterime oleh port tujuan. Sedangkan untuk port lainnya tidak bisa menerima data tersebut. Cara kerja switch ini dapat mengurangi potensi adanya tabrakan data.



VLAN

Apa itu VLAN? Kenali Pengertian Fungsi, dan Jenisnya


Teknologi dan informasi yang semakin berkembang artinya membutuhkan berbagai kemajuan sistem dan jaringan atau networking. Oleh sebab itu, saat ini perkembangan jaringan di berbagai negara terus berkembang. Yuk kenali mengenai jenis dan fungsi VLAN.

Salah satu jenis jaringan yang kerap digunakan biasanya adalah LAN (Local Area Network) yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lain tanpa adanya kebocoran jaringan. Selain itu ada VLAN (Virtual Local Area Network). Jaringan ini menghubungkan lebih dari satu LAN dan jaringan menggunakan perangkat switch.

Lalu apa pengertian mengenai VLAN dan bagaimana cara kerjanya akan dijelaskan secara mendetail di bawah ini. Dengan tujuan agar Anda memahami apa itu VLAN, apa fungsi dari VLAN, bagaimana kegunaan atau manfaat VLAN, apa saja jenis-jenisnya, bagaimana keuntungannya, dan juga cara kerjanya.


Pengertian VLAN

VLAN (Virtual Local Area Network) adalah subnetwork yang dapat mengelompokkan kumpulan perangkat pada jaringan area lokal fisik (LAN) yang terpisah. Virtual Local Area Network juga bisa dikatakan pengelompokkan logis perangkat dalam domain siaran yang sama. VLAN memudahkan administrator jaringan untuk mempartisi jaringan tunggal yang diaktifkan agar sesuai dengan persyaratan fungsional dan keamanan sistem mereka tanpa harus menjalankan kabel baru atau membuat perubahan besar dalam infrastruktur jaringan mereka saat ini. Virtual Local Area Network cenderung fleksibel karena didasarkan pada koneksi logis, bukan fisik. 

Fungsi dan Manfaat VLAN 

Fungsi Virtual Local Area Network pada jaringan komputer adalah menyediakan metode pada jaringan yang dapat membagi jaringan fisik menjadi beberapa broadcast domain. 

VLAN selain memiliki fungsi dalam jaringan komputer, VLAN juga memiliki banyak manfaat dalam dua jaringan komputer. Berikut adalah beberapa manfaat Virtual Local Area Network : 


1. Pengurangan Biaya  

Karena workstation di Virtual Local Area Network berkomunikasi satu sama lain melalui saklar Virtual Local Area Network dan tidak memerlukan router kecuali jika mereka mengirim data dari luar Virtual Local Area Network untuk mengelola peningkatan beban data, sementara saklar memiliki kemampuan lebih sedikit daripada router, router menyebabkan kemacetan bahkan tabrakan jaringan.  Virtual Local Area Network tidak perlu meneruskan informasi melalui router untuk berkomunikasi dengan perangkat di dalam jaringan, sehingga mengurangi latensi jaringan secara keseluruhan. 

2. Menawarkan lebih banyak fleksibilitas daripada solusi jaringan non-virtual 

VLAN dapat dikonfigurasi dna ditetapkan berdasarkan port, protokol, atau kriteria subnet, sehingga memungkinkan untuk mengubah VLAN dan mengubah desain jaringan bila diperlukan. Lebih jauh lagi, karena Virtual Local Area Network dikonfigurasi di luar koneksi fisiknya ke perangkat lain, Virtual Local Area Network memungkinkan grup yang berkolaborasi – dan mungkin mentransfer banyak data ke perangkat satu sama lain – untuk berbagi Virtual Local Area Network meskipun mereka bekerja pada lantai terpisah atau digedung yang berbeda. 

3. Mengatasi jumlah administratif yang dibutuhkan 

Virtual Local Area Networkmemungkinkan administrator jaringan untuk secara otomatis membatasi akses ke grup pengguna tertentu dengan membagi workstation ke dalam segmen LAN terisolasi yang berbeda. Saat pengguna memindahkan workstation mereka, administrator tidak perlu mengkonfigurasi ulang jaringan atau mengubah grup Virtual Local Area Network. Faktor-faktor ini mengurangi jumlah waktu dan energi yang harus dicurahkan oleh administrator untuk konfigurasi jumlah waktu dan energi yang harus dicurahkan oleh administrator untuk konfirgurasi dan langkah-langkah keamanan. 

Tujuan VLAN 

Pada intinya, Virtual Local Area Network adalah kumpulan perangkat atau node jaringan yang berkomunikasi satu sama lain seolah olah mereka membentuk satu LAN, padahal kenyataannya mereka ada di satu atau beberapa segmen LAN. Dalam pengertian teknis, segmen dipisahkan dari sisa LAN oleh jembatan, router, atau switch, dan biasanya digunakan untuk departemen tertentu. Ini berarti bahwa ketika sebuah workstation menyiarkan paket, mereka mencapai semua workstation lain di Virtual Local Area Network tetapi tidak di luarnya. 

Ini menyederhanakan banyak komplikasi potensial yang disebabkan oleh LAN, termasuk lalu lintas jaringan yang berlebihan dan tabrakan ketika dua workstation mengirim paket data pada saat yang sama pada LAN yang terhubung melalui hub, data bertabrakan dan tidak terkirim dengan benar. Tabrakan menyebar melalui seluruh jaringan, yang berarti LAN sibuk dan mengharuskan pengguna untuk menunggu sampai tumbukan telah sepenuhnya ditransfer ke seluruh jaringan sebelum dapat dioperasikan kembali pada titik mana data asli harus dikirim ulang. 

Cara kerja VLAN 

Berikut adalah setail langkah demi langkah tentang cara kerja Virtual Local Area Network : 

  • Virtual Local Area Network dalam jaringan diidentifikasi dengan nomor
  • Rentang yang valid adalah 1-4094. Pada saklar Virtual Local Area Network, anda menetapkan port dengan nomor Virtual Local Area Network yang tepat 
  • Saklar kemudian memungkinkan data yang perlu dikirim antara berbagai port yang memiliki Virtual Local Area Network yang sama 
  • Karena hampir semua jaringan lebih besar dari satu saklar, harus ada cara untuk mengirim lalu lintas antara dua saklar
  • Salah satu cara sederhana dan mudah untuk melakukannya adalah dengan menetapkan port pada setiap switch jaringan. Dengan Virtual Local Area Network dan menjalankan kabel antara keduanya. 

Contoh Jenis VLAN

1. Port-Base VLAN 

Virtual Local Area Network berbasis post mengelompokkan jaringan area lokal virtual berdasarkan port. Dalam jenis LAN virtual, port switch dapat dikonfigurasi secara manual ke anggota VLAN yang lain. 

Perangkat yang terhubung ke port ini akan menjadi milik domain siaran yang sama. Karena semua port lain konfigurasi dengan nomor Virtual Local Area Network yang serupa. 

Tantangan dari jenis jaringan ini adalah untuk mengetahui port mana yang sesuai untuk setiap Virtual Local Area Network. Keanggotaan VLAN ini tidak dapat diketahui hanya dengan melihat port fisik sebuah switch. Anda dapat menentukannya dengan memeriksa informasi konfigurasi 

2. Protocol Based VLAN 

Jenis Virtual Local Area Network ini memproses lalu lintas berdasarkan protokol yang dapat digunakan untuk menentukan kriteria penyaringan untuk tag yang merupakan paket yang tidak ditandai. 

Pada Virtual Local Area Network ini, protokol layer-3 dibawa oleh frame untuk menentukan keanggotaan VLAN. Ia bekerja di lingkungan multi-protokol. Metode ini tidak praktis dalam jaringan berbasis IP yang didominasi 

3. MAC Based VLAN

Virtual Local Area Network berbasis MAC memungkinkan paket masuk yang tidak ditanyai untuk diberikan LAN virtual. Dan dengan demikian mengklasifikasi lalu lintas tergantung pada alamat sumber paket. Anda menentukan alamat MAC untuk pemetaan VLAN dengan mengkonfigurasi pemetaan entri dari MAC ke tabel VLAN


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ANDAI AKU MENJADI GURU

  ANDAI AKU MENJADI GURU Jika aku jadi guru menjadi seorang guru adalah pekerjaan yang sangat mulia. guru adalah orang tua kedua selain ibu ...