NAMA: RIVALDI BUSHTHOMY
KELAS: XI-TKJ2
MATERI: TLJ
3.6.1 menjelaskan kebutuhan bandwidth untuk komunikasi data
Kebutuhan Bandwidth Dalam Jaringan
Menghitung badwidth jaringan
Ada dua langkah dasar dalam menghitung bandwidth:1. Menentukan jumlah bandwidth jaringan yang sudah ada.
2. Menentukan penggunaan rata-rata aplikasi tertentu.
Kedua langkah ini harus dinyatakan dalam Bps. Jika jaringan Anda dalah GbE (Gigabyte Ethernet), berarti tersedia 125,000,000 Bps. Ini dihitung dengan mengambil 1000 Mbps (untuk jaringan Gigabit); yang setara dengan 1 milyar (1,000,000,000) bps dan membaginya dengan 8 untuk mendapatkan byte.(1,000,000,000 bps / 8 = 125,000,000 Bps).
Setelah memastikan besar bandwidth jaringan, kita perlu menentukan berapa banyak bandwidth yang digunakan aplikasi. Gunakan network analyzer untuk mendeteksi angka Bps dari aplikasi yang dikirim melintasi jaringan. Untuk itu, Kita harus mengaktifkan kolom Cumulative Bytes pada network analyzer.
Seteleh itu kita harus:
1. Menangkap traffic dari dan ke workstation pengujian yang menjalankan aplikasi.
2. Pada jendela rangkuman decode, tandailah paket-paket pada awal transfer file.
3. Telusuri catatan waktunya setiap satu detik lalu lihat field byte kumulatif.
Jika kita menetapkan aplikasi mentransfer data pada 200,000 Bps, maka kita sudah memiliki informasi untuk menghitung: 125,000,000 / 200,000 = 625. Dalam kasus ini, jaringan sudah memadai dan tidak masalah jika ada 100 user konkuren (terkoneksi terus-menerus).
Tapi lihat apa yang terjadi jika kita hanya punya jaringan sebesar 100 mbps. Maka jaringan kita ini tidak bisa mendukung lebih dari kira-kira 60 user yang menjalankan aplikasi secara konkuren.
Inilah yang menjadi tantangan dalam menghitung bandwidth. Jadi bagaimana kita bisa menentukan berapa banyak bandwidth yang dibutuhkan?
Ini berhubungan dengan aplikasi apa saja yang dijalankan yang menggunakan jaringan, dan bagaimana performa service-level agreement (SLA) untuk aplikasi-aplikasi tersebut.
Keragaman Kebutuhan Bandwidth
Namun bagaimana kita bisa menentukan berapa banyak bandwidth yang dibutuhkan saat merancang jaringan? Apa saja pertimbangan khusus yang diterapkan?
Bandwidth mengacu pada data rate yang didukung oleh koneksi jaringan yang terhubung ke jaringan. Bandwidth biasanya diekspresikan dalam istilah bit per sekon (bps), atau kadangkala byte per sekon (Bps).
Bandwidth jaringan mewakili kapasitas koneksi jaringan, walaupun penting untuk memahami beda antara throughput secara teoretis dan hasil nyatanya. Misalnya, jaringan Ethernet Gigabit 1000BASE-T (yang menggunakan kabel UTP – unshielded twisted-pair) secara teoretis mendukung 1,000 megabit per sekon (Mbit/s), tapi level ini tidak pernah bisa dicapai dalam prakteknya karena perangkat keras dan sistem perangkat lunak yang digunakannya.Bandwidth mengacu pada data rate yang didukung oleh koneksi jaringan yang terhubung ke jaringan. Bandwidth biasanya diekspresikan dalam istilah bit per sekon (bps), atau kadangkala byte per sekon (Bps).
Bandwidth jaringan mewakili kapasitas koneksi jaringan, walaupun penting untuk memahami beda antara throughput secara teoretis dan hasil nyatanya. Misalnya, jaringan Ethernet Gigabit 1000BASE-T (yang menggunakan kabel UTP – unshielded twisted-pair) secara teoretis mendukung 1,000 megabit per sekon (Mbit/s), tapi level ini tidak pernah bisa dicapai dalam prakteknya karena perangkat keras dan sistem perangkat lunak yang digunakannya.
Server Softswitch bekerja dengan beberapa langkah atau tahapan, yaitu sebagai berikut:
- Perangkat telepon VoIP dan gateway saling berkirim sinyal satu sama lain dalma sebuah jaringan yang sama .
- Ketika seluruh perangkat tersebut menerima sinyal, maka server Softswitch akan menjalankan tugasnya dengan mengenali panggilan yang masuk berdasarkan sumbernya, yakni antara jaringan IP atau pesawat telepon biasa.
- Jika sinyal berasal dari jaringan IP, server Softswitch akan memberikan perintah kepada perangkat pemberi sinyal dan penerima untuk melangsungkan komunikasi. Pada saat yang bersamaan, softswitch turut bekerja dalam mengontrol stabilitas panggilan yang dilakukan melalui jaringan internet yang digunakan.
Cara kerja Server Softwitch berkaitan dnegan PBX yaitu :
Sebuah sistem IP PBX terdiri dari satu atau lebih telepon SIP, server IP PBX dan cara opsional VOIP Gateway untuk terhubung ke jalur server, klien SIP, baik berupa perangkat lunak atau perangkat keras berbasis ponsel, mendaftar ke server IP PBX, dan ketika mereka ingin membuat panggilan maka meminta IP PBX untuk melakukan panggilan. IP PBX memiliki daftar semua ponsel atau pengguna dan alamat sesuai dengan SIP dan dengan demikian dapat menghubungkan panggilan internal atau rute panggilan eksternal baik melalui Gateway VOIP atau menyediakan layanan VOIP.
Pembahasan
- PBX (Private Branch Exchange) adalah sebuah sentral privat dengan fitur seperti sentral public yang digunakan oleh suatu lembaga / perusahaan dalam melayani komunikasi internal perusahaan tersebut.
- VOIP (Voice Over IP) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket data dan bukan lewat jalur sirkuit analog biasa.
- SIP (Session Intiation Protocol) adalah suatu signalling protokol pada layer aplikasi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu atau beberapa pengguna.
1. Sebuah kumpulan dari beberapa instruksi ekstensi pada dial-plan yan mempunyai beragam kegunaan disebut..
a. Context *
b. Content
c. Create
d. Asterisk
e. Softswitch
2. Berikut ini contoh instalasi client, kecuali..
a. Analog *
b. Klik Add
c. Isi username dan password dengan user account
d. Instal program X-Lite 3.0 pada PC
e. Isi display name dengan nama sesuai keinginan
3. SIP adalah..
a. Sebuah alur telepon yang dibentuk berupa koneksi data dengan pensinyalan VoIP *
b. Sebuah jalur digital biasanya dikirim dari sebuah multiplexer fiber
c. Sebuah jalur telepon analog yang tersedia di rumah
d. Sebuah jalur koneksi Asterisk server dengan jalur telepon yang berasal dari
PSTN
e. Sebuah terminal analog yang menyediakan dial-tone
4. Fungsi dari dial-plan pada konfigurasi ekstensi adalah..
a. Routing panggilan antar ekstensi *
b. Mengambil data
c. Menghapus data
d. Memproses data
e. Memanggil antar user
5. Dial (Zap/1,10,m) adalah contoh dari..
a. Dial dengan argumen destination, timeouts, dan option string *
b. Dial dengan timeouts
c. Dial dengan argument destination
d. Dial dengan option string
e. Dial dengan argument destination dan timeouts
6. Yang termasuk dari tiga komposisi grup ekstensi adalah..
a. Priority
b. Aplikasi *
c. Patten matching
d. Context
e. Sintaks
7. Suatu sistem komunikasi NGN yang menggunakan standar terbuka untuk membuat jaringan terintegrasi dengan memadukan kemampuan layanan yang intelegence dalam menangani Traffic Voice data dan multimedia secara lebih efisien dan dengan potensi nilai tambah layanan yang jauh lebih besar dari pada PSTN. Softswitch lebih dikenal sebagai IP-PBX adalah definisi dari..
a. Xlite
b. Softswitch *
c. voIP
d. briker
e. Vmware
8. Berikut ini yang termasuk dari konfigurasi IP-PBX administration adalah..
a. Konfigurasi dial-plan
b. Konfigurasi trunk *
c. Pattern matching
d. Konfigurasi data account
e. Koneksi asterisk
9. Merupakan data account yang akan digunakan oleh extension agar terhubung dengan IP PBX ini disebut juga..
a. Trunk
b. Extension *
c. Dial-plan
d. Gateway
e. MIOS
10. Applications adalah..
a. Sebuah alur telepon yang dibentuk berupa koneksi data dengan pensinyalan VoIP
b. Sebuah aksi yang dilakukan oleh ekstensi *
c. Sebuah kumpulan dari beberapa instruksi ekstensi pada dial-plan yan mempunyai beragam kegunaan
d. Sebuah perintah yang harus dijalankan dalam ekstensi
e. Seuabh konfigurasi untuk registrasi user
11. VoIP adalah tekknologi yang menjadikan media internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh secara langsung. Kepanjangan dari VOIP adalah..
a. Vois oper Internet Protocol
b. Voice oper Internet Protokol
c. Voice over Internet Protocol *
d. Vois over Internet Protokol
e. Vois oper Internet Protocol
12. Yang merupakan fitur-fitur dari softswitch, kecuali..
a. Confrex
b. Call waiting
c. One way delay *
d. Abbreviated dialing
e. Cancel call waiting
13. Aplikasi yang digunakan untuk membuat server VoIP adalah..
a. Asteway
b. Astesirk
c. Asterisk *
d. Asteroid
e. Asterisk
14. Softswitch dikenal sebagai..
a. IP-DN
b. IP-CX
c. IP-PBX *
d. IP-DX
e. IP-ND
15. Aplikasi yang digunakan untuk menutup kanal aktif adalah..
a. Playback
b. Background
c. Hangup *
d. Waitexten
e. Answer
16. Fungsi dari ip source-address adalah..
a. Mengatur IP tertentu sebagai gateway
b. Mengatur jumlah IP phone yang dapat teregister dalam satu waktu
c. Mengatur dial number
d. Mengatur IP router lokal dan port layanan komunikasi *
e. Mengaktifkan layanan telepon
17. Yang termasuk konfigurasi outbound routes adalah..
a. Content
b. Background
c. Context
d. Dial patterns *
e. Playback
18. Context=default dalam konfigurasi server softswitch digunakan untuk perintah..
a. Nama context standart
b. Log in password
c. Nama web server
d. Nama context user *
e. Default port untuk SIP
19. Cara mengkonfigurasi dial-plan dengan cara mengetik..
a. nano /etc/config/extensions.conf
b. nano /etc/software/extensions.conf
c. nano /etc/dialplan/extensions.conf
d. nano /etc/asterisk/extensions.conf *
e. nano /etc/dial config/extensions.conf
20. Perhatikan ciri-ciri berikut ini:
1) Analog
2) Digital
3) SIP
Berdasarkan keterangan di atas, termasuk dalam jenis jalur..
a. Internet
b. E-commerce
c. E-mail
d. Telepon *
e. Google
21. Briker adalah..
a. Voice over Internet Protocol
b. Sebuah kumpulan dari beberapa instruksi ekstensi pada dial-plan yan mempunyai beragam kegunaan
c. Merupakan perangkat lunak sumber terbuka communications server yang menyatukan IP-PBX, email, IM, faksmile, dan fungsionalitas kolaborasi
d. Sebuah alur telepon yang dibentuk berupa koneksi data dengan pensinyalan VoIP
e. IP-PBX berbentuk software atau operasi Linux yang dikhususkan untuk melayani VoIP *
22. Berikut ini yang perlu diperhatikan dalam Load Asterisk, kecuali..
a. Sistem penomoran jalur analog
b. Konfigurasi penomoran untuk kanal TDM
c. Dial-plan untuk kanal SIP dan TDM
d. Konfigurasi penomoran untuk kanal SIP
e. Konfigurasi dengan zapata.conf *
23. Alamat IP default Briker adalah..
a. 192.168.99.1
b. 192.168.1.1
c. 192.168.4.4
d. 192.168.3.3
e. 192.168.2.2 *
24. /etc/init.d/asterisk restart , adalah perintah untuk..
a. Simapn
b. Keluar
c. Edit
d. Pengetikkan perintah
e. Restart asterisk *
25. Fungsi dari ip dhcp pool voice adalah..
a. Mengaktifkan layanan telepon
b. Untuk mengeluarkan ip tertentu agar ketika ada DHCP request maka ip tersebut tidak diberikan ke DHCP client sehingga tidak terjadi konflik
c. Mengatur dial number
d. Mengatur network untuk DHCP
e. Membuat sebuah DHCP service dengan nama voice *
26. Di bawah ini fungsi dari SIP adalah..
a. Memodifikasi *
b. Memblokir
c. Merakit
d. Menyalin
e. Menyimpan
27. Perhatikan ciri-ciri berikut ini:
1) Delay variation
2) Information loss
3) Post dial delay
4) One way delay
5) Delay variation
Berdasarkan keterangan di atas, termasuk dalam jenis jalur..
a. Perangkat softswitch *
b. Fitur internet
c. Perangkat software
d. Fungsi softswitch
e. Aplikasi
28. Pada unnumbered priority ekstensi yang dijalankan jika tidak ada nomor ekstensi yang masuk adalah..
a. S – start ekstensi *
b. N – next priority
c. T – timeout ekstensi
d. I – invalid ekstensi
e. C – context ekstensi
29. Sebuah jalur yang biasanya digunakan untuk mengirim sebuah multiplexer fiber disebut..
a. Digital *
b. Context
c. Internet
d. Analog
e. SIP
30. Fungsi dari dial-plan adalah..
a. Sebagai routing panggian antarekstensi, baik yang berada dalam satu IP_PBX (lokal) maupun antar IP-PBX *
b. Untuk koneksi Asterisk server dengan kanal analog
c. Untuk mengeluarkan ip tertentu agar ketika ada DHCP request maka ip tersebut tidak diberikan ke DHCP client sehingga tidak terjadi konflik
d. Untuk mengambil nomor ekstensi lain oleh ekstensi yang terdekat
e. Un tuk mengakses trunk asterisk ke central office atau ke terminal PSTN


Tidak ada komentar:
Posting Komentar